Kasus Pembunuhan Ayu Andira Belum Terungkap Tersangkanya

MANDIRICYBER, LAMPUNG – Kasus pembunuhan gadis di bawah umur Almh. Ayu Andira (16) yang ditangani sejak 24 Juli 2022, dua tahun silam, sampai saat ini Penyidik Polsek Padang Ratu jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung belum dapat mengungkap siapa tersangkanya.

Terkait hal itu, Advokat Frando Siallagan, SH., LLM meminta Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengambil alih kasus pembunuhan tersebut.

“Pengambil alihan kasus itu diharapkan sesegera mungkin karena sampai saat ini penyidik Polsek Padang Ratu, Ipda Akhirrudin Cs belum dapat mengungkap siapa tersangka dalam pembunuhan Alm. Ayu Andira,” kata Frando Siallagan kepada Wartawan di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Frando, penyidik terkesan tidak serius dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut. Pasalnya, dari proses pemanggilan saksi-saksi saja terlihat bahwa penyidik Polsek Padang Ratu kurang profesional, sehingga dalam penyelidikan dan penyidikan suatu kasus pembunuhan tersebut terputus.

“Padahal jika diurut dari keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa penyidik dapat dikatakan sudah mengarah kepada satu nama yang juga sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik,” ucapnya.

Kasus kematian Almh. Ayu Andira ini, lanjut Frando mengatakan, sudah terlalu berlarut-larut, biasanya kasus pembunuhan paling cepat diungkap polisi dari pada kasus-kasus kriminal lainnya.

“Saksi-saksi yang diperiksa sudah 15 orang. Dari keterangan saksi-saksi itu sebenarnya sudah mengarah kepada satu nama, dan yang layak dicurigai sebagai pelaku karena atas nama tersebutlah warga melihat terakhir kali pada tanggal 22 Juli 2022. Dan pada tanggal tersebutlah korban Almh. Ayu Andira tidak pulang ke rumah, dan dicari-cari keluarganya. Bahkan saksi itu sudah dua kali diperiksa penyidik, yakni inisial (I). Karena dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa penyidik sudah bersesuaian dengan keterangan saksi (I). Namun penyidik Polsek Padang Ratu belum meningkatkan status saksi tersebut menjadi tersangka,” ujarnya.

Masih dikatakan Frando, dirinya yakin bahwa meninggalnya Almh. Ayu Andira akibat perbuatan penjahat kelamin, karena korban meninggal akibat dianiaya bahkan ususnya keluar dari vagina korban.

“Saya heran dengan penyidik yang tidak transparan terkait hasil autopsi. Saya sudah minta hasil autopsi tapi tidak diberikan,” tutupnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Padang Ratu, Ipda Akhirrudin, SH mengatakan, bahwa proses penyelidikan masih terus dilakukan timnya.

“Sampai saat ini belum ada tersangkanya, kita masih terus melakukan penyelidikan. Masih mengumpulkan bukti-bukti. Kita berharap keluarga korban koperatif memberikan informasi jika ada yang diketahui,” kata Ipda Akhirrudin kepada Wartawan saat dihubungin, Sabtu (9/3).

Ipda Akhirrudin menyebut, timnya mengalami kebuntuan dalam melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut karena HP Korban Almh. Ayu Andira tidak ditemukan sampai saat ini,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya telah terjadi penemuan mayat oleh Warga di Kp. Haduyang Ratu, Kec. Padang Ratu, Kab. Lampung Tengah (Lamteng) di aliran Sungai Way Seputih pada Minggu (24/7/2022) sekira pukul 09.00 Wib.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota Polsek Padang Ratu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat tersebut dengan dibantu Bhabinsa dan tim medis Puskesmas kampung setempat serta warga sekitar.

Mayat pertama kali ditemukan seseorang yang hendak memancing ikan di sungai. Mayat kondisi terapung dan tersangkut di pinggir sungai dengan posisi terlentang.

Pada saat dievakuasi, kondisi jasad yang kemudian diketahui bernama Ayu Andira (16) masih duduk bangku kelas 3 SMP, bentuk wajah sudah sulit dikenali karena telah membusuk, badan telah mengembung.

Selanjutnya jasad korban dibawa menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya Gunung Sugih untuk dilakukan autopsi.

Awalnya Polsek Padang Ratu bekerja sama dengan tim Inafis Polres Lamteng guna pemeriksaan lebih lanjut. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan ditemukannya pelaku pembunuhan Almh Ayu Andira.

 (MC – Mandiricyber.co.id – LAMPUNG)